Showing posts with label Olahraga. Show all posts
Showing posts with label Olahraga. Show all posts

Asal nama dan logo "Adidas"

Sunday, October 24, 2010

Sebelum nya maap temen temen kalo ini dari kaskus , ato copas deh .
Mohon Di maklumi ,

langsung aja deh ke cerita nya ..

Gini gan ceritanya ..



Sejarah Adidas

Sejarah merk sepatu yang sangat terkenal ini dimulai pada tahun 1920 oleh Adi (Adolf) Dassler di ruang cuci milik Ibunya. Waktu itu Adi Dassler membuat proyek kecil-kecilan dengan membuat sepatu olahraga. Karena tingginya kualitas sepatu yang dihasilkannya, akhirnya bisnis kecil-kecilan tersebut mulai membuahkan hasil. Pada tahun 1924, Adi Dassler dan saudaranya Rudolf Dassler mendirikan "Dassler Brothers OGH" yang nantinya menjadi cikal bakal Adidas sekarang.



Komitmen Adi Dassler pada kualitas, membawa Dassler Brothers sebagai produsen sepatu berkualitas tinggi, sehingga sering dipakai oleh atlit-atlit legendaris masa itu untuk Olimpiade. Puncak keterkenalan sepatu Dassler Brothers adalah ketika Jesse Owen menjadi atlit paling sukses pada Olimpiade Berlin pada tahun 1936 dengan mengenakan sepatu buatan Dassler.



Pada tahun 1948, Adi dan Rudolf memutuskan untuk berpisah dan masing-masing membuat merk sepatu sendiri. Rudolf membuat merk sepatu 'Puma' sedangkan Adi membuat merk 'Adidas.' Pengambilan nama Adidas berasal dari nama Adi Dassler dengan menggabungkan nama depan Adi dan satu suku kata nama belakang Dassler yakni 'das' sehingga menjadi kata 'Adidas'. Sekadar informasi bahwa nama asli dari Adi Dassler adalah Adolf Dassler, tapi orang Jerman sering memanggil nama Adolf sebagai Adi. Didukung oleh kemajuan bidang penyiaran dan pertelevisian, adidas menikmati keuntungan dari event olahraga seperti Olimpiade atau sepakbola, karena logo 3 stripes mereka mudah dikenali dari jauh. Ia pun mendafarkan logo 3 stripes sebagai trademark dari adidas. 3 stripes yang diciptakan agar kaki stabil, namun akhirnya menjadi logo.



Evolusi Logo Adidas

Penggunaan logo Adidas sendiri baru dipergunakan pada sekitar tahun 1948, pada saat dua bersaudara Dassler tersebut berpisah. Secara visual, logo Adidas hanya berupa huruf Adidas, dengan nama Adolf Dassler diatasnya serta ilustrasi sepatu ditengahnya. Dengan merk ini, sepatu buatan Adi Dassler mencapai titik kesuksesannya, dengan diakuinya merk sepatu Adidas diajang pesta olahraga dunia seperti Olimpiade Helsinki, Melbourne, Roma dan lainnya. Serta saat itu tim sepakbola Jerman menjadi juara dunia sepakbola dengan menggunakan sepatu Adidas.



Pada tahun 1972, logo Adidas mengalami perubahan yakni dengan menggunakan konsep 'Trefoil Logo', yaitu logo dengan visual tiga daun terangkai. Konsep tiga daun ini memiliki makna simbolisasi dari semangat Olimpiade yang menghubungkan pada 3 benua. Sejak saat itulah Adidas menjadi sepatu resmi yang dipergunakan pada even Olimpiade diseluruh dunia.

Akhirnya setelah bertahun-tahun berjaya dan mengalami liku-liku perkembangan usaha, pada tahun 1996, Adidas mengalami modernisasi dengan menerapkan konsep 'We knew then - we know now' yang kurang lebih menggambarkan kesuksesan masa lalu dan kejayaan hingga kini. Adapun logo baru yang digunakan secara visual berupa tiga balok miring yang membentuk tanjakan yang menggambarkan kekuatan, daya tahan serta masa depan. Sejak saat itu logo Adidas tidak pernah mengalami perubahan, serta masih berjaya hingga saat ini.

Kalo mau ke TKP langsung dah ..
:request

TKP !
Terusin Bacanya - Asal nama dan logo "Adidas"
READ MORE - Asal nama dan logo "Adidas"

IOC Tawarkan Indonesia Jadi Tuan Rumah

Sunday, August 15, 2010

JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia mendapat kesempatan berharga untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Remaja (Youth Olimpic Games) 2018.

Hal tersebut tercetus langsung dari pernyataan Presiden IOC Jacques Rogge kepada Ketua KONI Pusat Indonesia Rita Subowo di sela-sela acara tatap muka di Istana Kepresidenan di Singapura.

Rogge menawarkan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Oimpiade Remaja 2018 "Jika berminat silakan ajukan proposal pasti akan kami respons. Saya yakin negara Anda bisa," ungkap Rogge ketika berbincang dengan Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo.

Acara tatap muka di istana kepresidenan itu sendiri merupakan bagian dari kegiatan Olimpiade Remaja Pertama. Sebanyak 205 Presiden NOC masing-masing negara dan anggota IOC dijamu oleh Presiden Singapura SR Nathan.

Namun, Rita sedikit pesimistis jika hal itu dapat terwujud. Pasalnya, Olimpiade Remaja II tahun 2014 sudah diagendakan akan dilangsungkan di kawasan benua Asia di Nanjing, China. "Prediksi Saya tidak akan mungkin terjadi Olimpiade Remaja akan berlangsung tiga kali berturut-turut di kawasan Asia," Kata Rita Subowo kepada wartawan.

Meskipun demikian, Rita Subowo mengaku sangat menghargai tawaran yang diberikan oleh Presiden IOC Jacques Rogge tersebut. "Kami sangat menghargai tawaran yang diberikan langsung oleh Jacques Rogge," ungkap Rita.

Dalam kesempatan tersebut Rita Subowo menyatakan rasa salut dan bangga atas penyelenggaraan Olimpiade Remaja Pertama di Singapura ini. Meski tergolong sederhana, Singapura tergolong sukses mampu menghadirkan 205 negara yang ikut berpartisipasi di ajang olimpiade remaja pertama ini. "Infrastruktur mereka memang sudah lengkap, Pemerintah dan masyarakatnya pun ikut mendukung penuh penyelenggaraan ini," tutur Rita.

Sementara itu, Pimpinan Rombongan Indonesia, Ade Lukman, menyatakan, saat ini kontingen Indonesia sudah berada di perkampung atlet. "Semua anggota kontingen dan atlet yang berjumlah 54 orang dalam keadaas sehat," papar Ade Lukman. Indonesia baru akan mengawali pertandingan di Olimpiade Remaja I pada hari Minggu (15/8/2010) di cabang bulu tangkis, tenis lapangan, dan Renang.

Terusin Bacanya - IOC Tawarkan Indonesia Jadi Tuan Rumah
READ MORE - IOC Tawarkan Indonesia Jadi Tuan Rumah

Cabor Belum Lengkapi Buku Atlet

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Bidang Tim Teknis Program Indonesia Emas (Prima) Paulus Pesurney mengeluhkan beberapa cabang olahraga (cabor) yang kurang tertib dalam menaati kelengkapan buku data atlet pelatnas Asian Games XVI/2010 dan SEA Games XXVI/2011.

Padahal buku data atlet tersebut vital sifatnya karena berisi data perorangan atlet meliputi program dan jadwal latihan, data tes awal, tes fisik, tes fisiologi dan hasil tes kesehatan. "Bagaimanapun itu kan juga menjadi kepentingan buat mereka (cabor) juga. Kalau tidak diisi, mereka juga rugi," terang Paulus di Jakarta, Minggu (15/8/2010).

Imbauan mengenai hal ini sebelumnya telah digencarkan Wakil Ketua I KONI Hendarman Soepandji di sela-sela rapat konsultasi SEA Games awal Februari 2010. Bagi Prima yang berada di bawah kepemimpinan Tono Suratman sebagai Ketua Satuan Pelaknasa (Satlak), penggunaan buku atlet ini merupakan terobosan baru dalam pelatnas Asian Games dan SEA Games kali ini. Tujuannya adalah sebagai bahan evaluasi bagi perkembangan prestasi tiap-tiap atlet.

Namun, Paulus menegaskan sampai saat ini banyak cabor yang belum menyerahkan buku data atlet tersebut. "Kalau atletnya kondisinya jelek, tentu yang akan menjadi kambing hitam pelatihnya. Sebagai contoh buku ini menerangkan lompatannya bagaimana. Ketahanan ketika latihan juga bisa dilihat. Jadi, buku itu memang sangat penting bagi Prima dan juga cabor-cabor tersebut. Itu kan juga bisa dijadikan sarana untuk menentukan promosi-degradasi (promdeg) bagi sebuah cabor," tandas Paulus.

Terusin Bacanya - Cabor Belum Lengkapi Buku Atlet
READ MORE - Cabor Belum Lengkapi Buku Atlet

Trianingsih Tak Teralang Puasa


JAKARTA, KOMPAS.com - Puasa ternyata tidak mengalangi aktivitas latihan pelari puteri asal Jawa tengah, Trianingsih yang tengah menjalani pelatnas jelang Asian Games XVI di Guangzhou, November 2010.

Peraih medali emas SEA Games XXV di Laos tahun 2009 ini mengaku tidak ada perubahan sama sekali dalam jadwal latihannya meski sudah memasuki hari kelima bulan Ramadhan. "Tidak ada perbedaan, sama saja paling sore yang agak dikurangsi sedikit latihannya. Kalau pagi tetap jogging dan yang lainnya sama saja," ungkap Tri saat dihubungi, Minggu (15/8/2010).

Atlet berusia 23 tahun ini kini tengah menjalani pemusatan latihan di Salatiga, Jawa Tengah di bawah asuhan pelatih Alwi Mugiyanto. "Saya latihan mulai Senin sampai Jumat setiap pagi dan sore. Mungkin yang agak berubah di hari Sabtu, karena biasanya Sabtu pagi itu agendanya renang. Tapi karena sedang puasa jadi renangnya ditiadakan," lanjut Tri yang mengaku belum kalah puasa sampai hari ini.

Sementara mengenai Asian Games XVI, Ia mengaku masih belum memasang target membawa pulang medali. Bukan apa-apa, yang terpenting bagi Tri adalah memperbaiki catatan waktu terbaiknya. Untuk nomor 10.000 meter Tri membukukan catatan waktu terbaik 32 menit 49 detik .

"Dari PB PASI tidak ada target khusus, tapi saya pribadi ingin memperbaiki catatan waktu," sebutnya. Selepas menjuarai kejuaraan All Star di India pada 4-8 Agustus 2010 lalu, Tri mengaku belum ada jadwal try out yang akan diikutinya sampai keberangkatannya ke China pada November mendatang. Akan tetapi sampai saat ini, Tri masih belum tahu pasti nomor apa yang akan diikutinya pada Asian Games XVI.

Saat ini porsi latihannya pun berimbang antara 5000 meter dan 10.000 meter. "Belum tahu kejuaraan apa lagi setelah ini, saya juga belum tahu akan turun di nomor apa, pelatih belum member tahu. Tapi saya latihan untuk keduanya dengan porsi yang sama rata," tandas pelari berjuluk "Si Anak Ajaib" ini.

Terusin Bacanya - Trianingsih Tak Teralang Puasa
READ MORE - Trianingsih Tak Teralang Puasa

Hasim Rahman Menang KO

JAKARTA, Kompas.com - Mantan juara dunia kelas berat WBC, Hasim Rahman mencatat kemenangan KO ronde 6 atas Damon Reed, Minggu pagi WIB.

Dalam pertarungan yang berlangsung di Scope Arena, Norfolk, Virgina ini, Rahman yang memiliki julukan "The Rock" ini mampu mendominasi lawannya.

Ia melayani Reed dalam lima ronde sebelum menjatuhkannya dengan pukulan yang keras ke arah wajah. Dengan kemenangan ini, Rahman mencatat rekor bertarung 48-7-2 dengan 39 KO. Sementara Reed mencatat rekor bertarung 45-14 dengan 32 KO.

Terusin Bacanya - Hasim Rahman Menang KO
READ MORE - Hasim Rahman Menang KO

 
 
 

Downloads

tips n trick

Myth